Teras rumah dengan batu alam memang benar-benar ide yang unik untuk diterapkan, selain itu akan membuat rumah Anda “green” atau kembali ke alam. Bahkan mungkin tema ini masih jarang digunakan oleh orang-orang sehingga Anda patut berbangga apabila memutuskan untuk menggunakan batu alam sebagai bahan membuat teras rumah, karena akan benar-benar berani beda dari yang lain. Jangan salah, menggunakan batu alam juga dapat membuat Anda nyaman tinggal di rumah, terutama dengan kebun yang menjadi semakin asri dan benar-benar terasa seperti kebun alami bukan buatan. Anda dapat mengkombinasikan beberapa elemen natural ke dalamnya, untuk membuat keharmonisan dengan batu alam, salah satunya adalah menggunakan material kayu. Perpaduan kayu yang juga merupakan bahan alami, dengan batu alam akan menjadi sebuah perpaduan yang serasi dan juga cantik, yang benar-benar layak untuk Anda coba.
Penggunaan pilar untuk aksesoris
Supaya semakin bagus dan nyaman dilihat, Anda dapat membuat 2 buah pilar bagian depan teras rumah, dan dapat menggunakan batu alam pada sekeliling pilar untuk menambah kesan tersendiri. Dengan pembuatan pilar, maka orang yang berkunjung ke rumah Anda akan pertama kali melihat pilar tersebut dan membuat bagian depan rumah termasuk terasnya terlihat gagah.
Penambahan tanaman
Anda juga dapat menambahkan tanaman yang berwarna hijau pada teras, dengan cara menggunakan pot, usahakan tanaman asli yang digunakan dan bukanlah tanaman yang terbuat dari plastik. Dan, tentu saja, jangan lupa untuk selalu menyiramnya setiap hari agar tanaman tidak layu, karena tanaman yang layu akan jelek dilihat dan Anda akan kerepotan untuk membuangnya. Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang disarankan bagi Anda untuk digunakan pada teras rumah dengan batu alam:
- Lily paris
- Lipstick
- Sirih gading
- Keladi
- Begonia
- Tanaman sirih merah
Berbicara mengenai tanaman, selain menyiramnya setiap hari, karena ditanam dalam pot maka tentu saja perawatannya juga akan semakin mudah. Pastikan juga tanaman terkena cahaya matahari, karena pot tanaman diletakkan di teras rumah, takutnya tanaman tersebut terhalang oleh atap rumah Anda, kekurangan sinar juga dapat membuat tanaman tidak subur dan bahkan layu jika terjadi terus menerus.
Daerah sekitar teras rumah yang harus diperhatikan
Anda juga wajib memperhatikan daerah sekitaran teras rumah, gunakan elemen yang cocok dengan batu alam tersebut. Beberapa daerah di sekitar teras rumah (eksterior) yaitu pagar teras, dan atap teras. Atap teras ini berbeda dengan atap rumah, karena fungsinya untuk menutupi bagian teras, dan biasanya letaknya dipasang lebih rendah dibandingkan dengan atap rumah. Dalam menentukan konsep tema daerah sekitar teras rumah tersebut, Anda sebisa mungkin wajib menyesuaikan design yang digunakan dengan design dari teras rumah, usahakan serasi sebisa mungkin.
Jenis batu alam
Untuk jenis batu alam yang banyak digunakan sebagai bahan dasar membuat teras rumah yaitu batu templek, di negara Indonesia sendiri, batu templek ini merupakan batu alam yang mencapai puncak dari popularitas pembuat properti untuk menghiasi teras bagian depan rumah yang mereka bangun, bahkan dari awal kemerdekaan negara Indonesia.
Keuntungan menggunakan batu alam pada teras depan rumah, lantai juga akan tidak licin, terutama pada saat terkena hujan angin, dan air ke mana-mana di bagian teras depan rumah, batu alam tidak terlalu licin apabila dibandingkan dengan tegel marmer.
