Denah rumah, Interior, Eksterior, Rumah Modern

Membuat kolam renang murah sendiri mungkinkah?

Terkadang kita sering melihat keluarga mempunyai kolam renang sendiri di rumahnya, terutama di film Barat atau Box Office. Namun apakah itu tidak memungkinkan untuk dilakukan di negara Indonesia? Mungkin kita terbayang itu adalah sesuatu yang mustahil, padahal sebenarnya tidak. Anda dapat membuat sendiri kolam renang dengan biaya yang murah dan jika mau berenang bisa langsung saja, tidak perlu susah-susah ke kolam renang umum.


Dasar pembuatan kolam renang


Untuk membuat sebuah kolam renang, tentu Anda harus mengerti mengenai dasar dari pembuatan kolam renang itu sendiri pertama kali. Mengenai filter, air kolam renang Anda dapat dikatakan tersaring dengan sempurna apabila 100% sudah melewati filter. Apabila contohnya kapasitas dari kolam renang Anda yaitu 150 m3, proses filterisasi yang sudah selesai apabila setiap tetes air di kolam Anda tersebut sudah melewati filter pasir yang dibuat. Intinya bukan masalah pada berapa kali sehari, berapa jam atau bahkan berapa penambahan bahan kaporit (bahan kimia) saja. Akan menjadi sia-sia apabila Anda menjalankan pompa namun proses filter Cuma menjangkau 50% dari area kolam renang yang Anda buat. Ini menyebabkan kolam renang menjadi tetap kotor, bau serta dipenuhi banyak rontokan daun, semua karena masalah dasar filterirasi yang tidak berjalan dengan sempurna. Sumber permasalahan ada pada sirkulasi air yang tak tepat. Oleh karena itu, satu-satunya solusi yaitu dengan memasang return inlet pada tempat yang tepat. Cara mudah dan juga murah merawat kolam renang, tetapi proses ini seringkali tidak diperhatikan oleh kontraktor kolam renang di Indonesia.

Return inlet



Mungkin Anda bingung apakah gerangan return inlet tersebut? Return inlet merupakan sebuah alat yang harganya tidak terlalu mahal namun mempunyai dampak positif yang besar pada keseluruhan biaya perawatan kolam renang pribadi Anda. Tentunya, pemasangan pada kedalaman dan tempat yang tepat harus dilakukan, return inlet juga akan menghemat biaya pengeluaran listrik Anda, biaya maintenance terutama dan juga biaya air. Pemasangan alat return inlet harus benar-benar tepat, karena jika salah maka air kolam renang Anda bukannya bersih melainkan menjadi bau amis dan juga kotor.

Penempatan


Penempatan alat return inlet yang tepat yaitu 30 cm dari bawah ketinggian air, dan ingatlah bukan 30 cm tinggi kolam. Seringkali orang salah dengan hal pemasangan dasar ini. Apabila Anda memakai sistem overflow, Anda dapat mengukur menggunakan ketinggian kolam, tetapi apabila sistem skimmer yang digunakan, Anda harus mengukur berasal dari ketinggian air yang sudah Anda rencanakan sebelumnya.

Keramik kolam renang


Selain masalah di atas, Anda juga harus memperhatikan pemilihan keramik kolam renang pribadi Anda. Ini biasa dilakukan pada waktu finishing, Anda perlu melakukannya dengan teliti. Umumnya, pembuatan kolam renang menggunakan tipe keramik standar ataupun mozaik. Bila keramik tipe standar yang dipilih, Anda dapat melihat contoh penerapannya pada keramik di dalam rumah, karena biasanya keramik rumah menggunakan tipe keramik standar. Untuk tipe keramik mozaik merupakan keramik yang polos atau bisa juga berwarna, dan ukurannya juga lebih kecil sehingga pemasangannya tentu menjadi lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan memasang keramik dengan tipe standar atau umum. Warna keramik juga jangan sembarangan, namun pilihlah keramik dengan warna biru atau putih, sehingga akan terkombinasi dengan cantik pada warna dari kolam renang Anda.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Membuat kolam renang murah sendiri mungkinkah?